Skip to main content

Kisah Nyata, Kisah Hikmah Kehidupan, Kisah Parenting Dalam Pusaran Air

Ini merupakan Kisah Nyata yang saya alami sendiri. Mudah-mudahn Kisah Hikmah Kehidupan ini bermanfaat. Suatu hari saya berkesempatan menemani anak saya yang masih berumur 5 tahun untuk mandi, saat yang sering saya pergunakan untuk memberikan beberapa nasihat kepadanya dalam rangka Mendidik Karakter 

Hafiz nama anak saya, senang sekali memutarkan air didalam ember/bak besar berbentuk lingkaran sehingga membentuk seperti pusaran air. Saya ingat ini adalah salah satu permainan yang sering saya lakukan juga sewaktu kecil.

Kisah Inspiratif, Kisah Parenting, Mendidik Karakter Anak, Pendidikan Karakter, Kisah Hikmah Kehidupan

Kisah Inspiratif, Kisah Parenting, Mendidik Karakter Anak, Pendidikan Karakter, Kisah Hikmah Kehidupan

Senang sekali melihat Hafiz tertawa sambil terus memutarkan air, kemudian saya putuskan ikut membantunya membuat pusaran air yang lebih besar dengan kekuatan saya, melihat hal itu Hafiz semakin senang karena melihat pusaran airnya bertambah kencang, saking kencangnya, air didalam bak tumpah keluar, kemudian dia masukkan tempat sabun kedalam pusaran air yang berputar kencang, mungkin dia sedang membayangkan sebuah perahu yang berada dalam sebuah pusaran.

Baca Juga  Kisah Hikmah Sedekah, Kisah Nyata Kehidupan, Wanita dan Sandal

Saat air berputar kencang sengaja saya masukkan tangan saya kedalam air untuk menghentikan lajunya, air yang tadinya berputar rapi kesatu arah menjadi berhenti dan berantakan, hal itu membuat Hafiz tidak senang dan protes kepada saya, Bapak kenapa airnya dirusak ?

Saya tersenyum, ya udah Hafiz sekarang kita coba lagi ya, putaran pertama ini ceritanya bapak yang memutar ya, kemudian saya memutar air sehingga tercipta putaran yang sedang , kemudian ceritanya putaran yang kedua ini mamah ya yang memutar , kemudian saya memutar air sehingga air bertambah kencang, Hafiz mulai tampak senang kembali.

Saat bermain adalah waktu yang sering saya pergunakan untuk memberikan nasihat nasihat ringan kepada Hafiz, dalam proses Pendidikan Karakter anak saya.

Hafiz senang kalau airnya berputar dengan baik dan kencang? “Tanya saya”
Iya. “jawab Hafiz”

Bapak dan Mamah juga senang sekali ketika sedang mengerjakan sesuatu apakah membersihkan rumah atau ingin bepergian kita semua termasuk Hafiz ikut membantu, seperti ketika Hafiz bermain Pusaran Air, kalau bapak membantu Hafiz memutar air dengan kencang Hafiz senang, tapi kalau Bapak berhentikan pusaran air yang Hafiz buat maka Hafiz ga senang.

Kisah-Motivasi,-Kisah-Hikmah-Kehidupan,-Cerita-Inspirasi,-Kisah-NyataInspiratif,-Kisah-Inspiratif

KisahMotivasi, Kisah Hikmah Kehidupan, Cerita Inspirasi, Kisah Nyata Inspiratif, Kisah Inspiratif

Salah satu tipe respon yang paling penting dalam kategori komunikasi adalah source derogations, atau pikiran negatif tentang juru bicara atau organisasi yang membuat klaim. Pikiran semacam itu umumnya mengarah pada penurunan penerimaan pesan. Jika konsumen menemukan juru bicara tertentu mengganggu atau tidak dapat dipercaya, mereka cenderung tidak menerima apa yang dikatakan oleh sumber.

Tentu saja, pikiran yang berhubungan dengan sumber tidak selalu negatif. Penerima yang bereaksi positif pada sumber menghasilkan pikiran menguntungkan, atau source bolsters. Seperti yang Anda harapkan, sebagian besar pengiklan berusaha untuk menyewa juru bicara yang disukai target audience mereka sehingga dapat membawa efek ini ke pesan.

Baca Juga  Edisi Parenting Pendidikan Karakter Anak : Lomba Mewarnai di Sekolah Alam School of Universe (SOU) Parung, Bogor

Berdasarkan keterangan diatas, penting bagi kita semua sebagai pemimpin, orang tua, suami, istri , pendidik, penyampai untuk senantiasa memperbaiki diri, menjaga diri dan menambah ilmu pengetahuan agar kita senantiasa menjadi pribadi yang terpercaya ,sehingga mudah bagi kita menyampaikan pesan-pesan penting yang baik dan memudahkan orang lain menerima apa yang kita sampaikan.

Kita harus terus berusaha meminimalisir berbagai faktor yang dapat menyebabkan para calon penerima pesan menjadi tidak tertarik atau tidak percaya terhadap pesan yang akan kita sampaikan meskipun apa yang akan kita sampaikan adalah sebuah kebenaran.

Dengan kita senantiasa memperbaiki diri, meneliti kekurangan-kekurangan kita kemudian berusaha menghilangkan dan menggantikan dengan berbagai hal baru yang lebih baik akan membantu kita mengurangi faktor penghambat dalam menyampaikan pesan.

Ada faktor Internal maupun faktor eksternal yang mempersulit kita dalam menyampaikan pesan dan mempersulit mereka calon penerima pesan dalam menerima pesan, dengan menghilangkan faktor internal yang menghambat dan menggantinya dengan sesuatu yang lebih baik akan mampu mematahkan faktor – faktor eksternal.

Baca Juga  Kisah Nyata, Kisah Hikmah, Jangan Tolak Rezeki Yang Baik

Demikianlah

Kisah Nyata, Kisah Hikmah Kehidupan, Kisah Parenting Dalam Pusaran Air

Semoga bermanfaat.

 

Pembelian bisa melalui Tokopedia / Bukalapak / Shopee

TOKOPEDIA HAFANIS
BUKALAPAK HAFANIS
SHOPEE HAFANIS

 

Leave a Reply