Skip to main content

Kali ini Kisah Hikmah Sedekah, Kisah Nyata Kehidupan, Wanita dan Sandal akan saya ceritakan dengan sebaik-baiknya. Siang hari di lampu merah sekitar Kota Tangerang terasa sangat panas, ditambah lagi panas dari mesin kendaraan yang berhenti menunggu lampu hijau, membuat kami yang berada di sepeda motor merasakan kegerahan mulai dari kaki sampai kepala.

Kisah Hikmah Sedekah, Kisah Nyata Kehidupan, Wanita dan Sandal

Tidak sengaja mata saya tertuju pada seorang nenek tua yang entah dari mana datangnya berada dibawah lampu merah ditengah jalan.

Nenek itu berpakaian lusuh dan tidak menggunakan alas kaki, dia duduk seperti menunggu atau mencari sesuatu.

Tidak lama kemudian dia bangun sambil setengah merangkak, tangannya berpegang pada trotoar, raut mukanya terlihat seperti kesakitan, rupanya kakinya yang tak menggunakan alas kaki kepanasan karena menginjak aspal.

Terbayang beratnya penderitaan nenek itu sendirian ditengah terik matahari tanpa menggunakan alas kaki.

Ya Allah, saya perhatikan disekitarnya tidak terdapat kardus, kain atau benda apapun yang dapat digunakan untuk alas kakinya.

Baca Juga  Edisi Parenting Pendidikan Karakter Anak : Lomba Mewarnai di Sekolah Alam School of Universe (SOU) Parung, Bogor

Tapi dia tetap berusaha untuk berdiri sambil kakinya jinjit kepanasan sementara matanya tampak mencari-cari sesuatu untuk digunakan sebagai alas kaki.

Cerita Kehidupan Mengharukan

Nenek itu mulai menjadi pusat perhatian para pengguna jalan lainnya, banyak yang terlihat bersimpati ada juga yang tidak perduli melewatinya sambil lalu.

Subhanallah, alhamdulillah, Allahu Akbar, tiba-tiba ada seorang ibu di atas sepeda motor yang dibonceng suaminya sambil menggendong anak melepas sendalnya yang sebelah kanan dan melemparkannya kepada nenek tua itu.

Sementara sandal yang sebelah kiri dilepaskan oleh sang suami dan dilemparkan kembali kepada sang nenek.

Terlihat sekali raut muka nenek itu berubah seketika antara haru dan gembira menerima pemberian itu.

Setelah mengucapkan sesuatu nenek itu berdiri kemudian menyeberang jalan dengan perlahan, tidak lama lampu merah berubah menjadi hijau, saatnya meneruskan perjalanan, si ibu yang berada di atas sepeda motor juga melanjutkan perjalanannya tanpa menggunakan alas kaki.

Rasa gerah yang tadi saya rasakan seketika menghilang setelah melihat kejadian tersebut, betapa mulianya ibu tadi memberikan sandal yang bagus dan juga diperlukannya tanpa pikir panjang kepada seorang nenek tua yang tidak dikenalnya.

Baca Juga  Strengthfinder Test Online Gallup Cara Mengenali Kekuatan Diri Sendiri

Kisah Nyata Kehidupan, Kisah Hikmah Sedekah, Wanita dan Sandal, Kisah-Keajaiban-Sedekah,-Cerita-Motivasi,-Sandal-dan-Wanita-Tua

Saya memiliki keyakinan Sandal tadi adalah termasuk barang yang dicintai oleh si Ibu karena biasanya kalau kita bepergian kita akan menggunakan barang yang terbaik atau paling tidak yang kita rasa pantas dan baik untuk dipakai bepergian.

Diantara yang melihat nenek tua tadi ada banyak yang tidak peduli, banyak juga yang bersimpati dan hanya satu yang bersimpati dan beraksi yaitu si Ibu Tadi.

Memang yang paling dibutuhkan oleh nenek tadi adalah alas kaki, tidak sekedar simpati apalagi rasa tidak peduli.

Ya Allah semoga engkau mengampuni dosa ibu itu dan memberkahi keluarganya serta melancarkan urusannya serta menghindari kaki ibu tersebut dari panasnya api neraka disebabkan perbuatannya yang baik tadi.

Seharusnya bisa saja yang memberikan alas adalah seorang lelaki muda yang lebih kuat dari si ibu atau seseorang yang berada dalam kendaraan roda empat yang seandainya alas kakinya diberikan masih terlindungi dari panasnya matahari, tetapi ternyata tidak, yang memberikan adalah seorang ibu yang sedang menggendong anaknya dan berada diatas sepeda motor yang sederhana.

Baca Juga  Kisah Nyata, Kisah Hikmah Kehidupan, Kisah Parenting Dalam Pusaran Air

Semoga kisah Kisah Hikmah Sedekah, Kisah Nyata Kehidupan, Wanita dan Sandal diatas bisa menginspirasi kita semua untuk menyempurnakan niat baik kita dengan tindakan nyata.

Leave a Reply