Buku Sekolah Bernama Ibu – Masya Allah walaupun saya bukan seorang Ibu, tetapi seorang Bapak yang memiliki 2 orang anak, namun ketika membaca kisah-kisah dalam buku Bu Ida ini saya merasa terkesan. Saya langsung memposisikan diri sebagai seorang anak yang ada dalam kisah-kisah tersebut.
Kemudian membayangkan berapa banyak anak-anak diluar sana yang mengalami keadaan seperti yang ada dalam kisah-kisah dalam buku ini.
Gelisah, Sedih, Marah, Bermasalah dalam kehidupan sehari-hari, disebabkan masalah yang timbul antara ibu dan anak.
Buku ini sangat penting untuk membantu mencegah terjadinya hubungan yang tidak harmonis antara ibu dan anak, memperbaiki hubungan yang terlanjur berada dalam situasi yang buruk antara ibu dan anak, dengan memberi kesadaran dari dalam.
Layak dibaca tidak hanya oleh seorang ibu, tetapi sangat penting dibaca oleh seorang anak maupun calon ibu. Layak juga dibaca oleh seorang suami yang juga seorang ayah sekaligus juga mungkin sebagai seorang anak yang memiliki ibu. Agar memiliki sudut pandang yang luas tentang bagaimana memahami situasi dan kondisi hati dari anak dan seorang istri yang juga seorang ibu dalam menghadapi berbagai hal sehari-hari.
Jujur saya merasa tertegur… Seperti inner child, secara tidak sadar saya seringkali menqulang kesalahan pengasuhan trauma di masa lalu..
-Elvriani Haziza
Alhamdulillah bukunya sangat bagus…lni jadi modal buat kami sebagai orangtua untuk Iebih sabar, lebih dekat lagi dengan anak-anak
—Netty@Masdar Ammar
Saya sehari baca Iangsung selesai
—Bunda Arsenio Rajendra
Bukunya kekinian, materi disambungkan dengan kejadian yang viral sekarang.
—Mama Muhamad Syauqi Fathulmajid
Menarik, bagus banget isinya. Banyak pembelajaran yang terkandung dalam ceritanya. Sangat berkesan dan menyentuh, real banget ceritanya dalam keseharian saya sebagai seorang ibu.
—Eni W
Baru Pagi ini saya baca buku Sekolah Bernama ibu tapi air mataku sudah mengalir.. Pengalaman saya menyusui bayi, memang saat menyusui kita harus menatap mata anak, diajak ngobrol adalah pelajaran pertama yang kita sampaikan pada anak bahwa anak sedang kita sayang
—Mama Hilmy Affandi
Saya sangat suka buku-buku ibu Ida karena banyak pembelajaran bagi kami terutama saya sebagai ibu banyak pembelajaran dari pengalaman-pengalaman orangtua yang dituangkan di dalam buku ini, dan mudah bagi kami memahami dan mempelajari setiap permasalahan
-Marlina Gustina
Sekolah Bernama lbu ini judul yang sangat membuat penasaran. Banyak yang ingin saya dapatkan tentang Parenting dari buku ini. Sangat mengena dan membekas
-Bunda Fanni Afnan
Penulis Ida S Widayanti
.
“Ibu”, hingga saat ini masih diyakini sebagai kata yang powerfull untuk “menggerakkan” hati
“Ingat pesan Ibu, cuci tanganmu….” Demikian lagu yang dikumandangkan Padi di masa pandemik Covid-19
“Sayangi Ibu, Hindari Korupsi. Jangan khianati Cintanya.”Pesan sebuah grup media di Hari Anti Korupsi Sedunia
Buku Sekolah Bernama Ibu ini mengajak para wanita untuk menjadi pribadi yang “selesai”. Tidak dihantui masa lalu dan tidak khawatir dengan masa depan. Wanita yang bisa menikmati dan mensyukuri saat ini. Wanita bahagia yang dapat membahagiakan dirinya dan keluarganya.
Buku Tentang Ibu ini dapat dibeli di TOKOPEDIA HAFANIS STORE / SHOPEE HAFANIS STORE