Skip to main content

Gunung Agung Terkini, Gunung Agung Bali, Gunung Agung Meletus

Gunung Agung Meletus,  25 November 2017 Pukul 17:30 Wita

Gunung Agung Meletus kembali pada pukul 17:30 WITA, pada hari Sabtu. Setelah sebelumnya sempat terjadi erupsi pada hari Selasa, 21 November 2017. Menurut informasi yang diambil dari situs resmi vsi.esdm.go.id Kolom abu teramati berwarna kelabu-kehitaman bertekanan sedang setinggi 1500 meter di atas puncak Gunung Agung. Abu letusan bertiup lemah ke arah Barat.

Gunung Agung Meletus, Berita Gunung Agung Terkini, Situasi Gunung Agung Terbaru, Letusan gunung Agung, Gunung Agung Erupsi, Mount Agung

Gunung Agung Meletus, Berita Gunung Agung Terkini, Situasi Gunung Agung Terbaru, Letusan gunung Agung, Gunung Agung Erupsi, Mount Agung, image source: magma.vsi.esdm.go.id/

Masyarakat dihimbau agar tetap tenang dan tetap mengikuti rekomendasi PVMBG pada status Level III (Siaga) maksudnya adalah agar tidak melakukan aktivitas apapun di dalam radius 6 km ditambah perluasan sektoral sejauh 7.5 km ke arah Utara-Timurlaut, Tenggara dan Selatan-Baratdaya. VONA color code: ORANGE.

Gunung Agung Meletus, Pada Hari Selasa, 21 November 2017 Pukul 17.05 WITA

Telah Terjadi letusan Gunung Agung pada pukul 17:05 WITA. Gempa Tremor Low-Frequency mengawali letusan . Asap dengan tekanan sedang berwarna kelabu tebal dan dengan ketinggian sekitar 700 m di atas puncak. Abu letusan terlihat bertiup lemah ke arah Timur-Tenggara.

Sementara letusan masih terus berlangsung. Masyarakat diharapkan agar tetap tenang namun dalam keadaan siaga dan agar senantiasa mengikuti rekomendasi PVMBG dalam Status Level III (Siaga). Diinformasikan dari laman https://magma.vsi.esdm.go.id/press/view.php?id=111

Gunung-Agung-Meletus,-Gunung-Agung-Erupsi,-Gunung-Agung-Bali,-Gunung-Agung-Terkini

Gunung Agung Meletus, Gunung Agung Erupsi, Gunung-Agung Bali, Gunung Agung Terkini. Image: https://pixabay.com/en/indonesia-bali-rice-volcano-1459416/

Gunung Agung Erupsi 

Gunung Agung terakhir kali meletus pada 1963, setelah terlelap selama 120 tahun. Saat, sebanyak 1.600 orang tewas dan 86.000 lainnya harus kehilangan tempat tinggal.

Gunung Agung Erupsi bermula pada 19 hingga 26 Februari 1963. Sejumlah bebatuan kecil menuju Pura Besakih yang terletak di lereng Gunung Agung. Awan panas dan aliran lahar pun ikut menyertai erupsi pada saat itu.

Gunung Agung Bali Terkini

Diantara bahaya yang disebakan oleh meletusnya Gunung Agung, tetap menarik minat wisatawan dari dalam dan luar negeri, apalagi para pecinta adrenalin yang merasa tertantang untuk melihat dari dekat. Kita harus terus waspada dan bersyukur dengan adanya teknologi yang dapat membantu kita mengetahui bencana dengan lebih cepat untuk meminimalisir jumlah korban.

Gunung-Agung-Bali,-Situasi-Gunung-Agung-Terkini,-Gunung-Agung-Meletus,-Gunung-Agung-Erupsi

Gunung Agung Bali, Situasi Gunung Agung Terkini, Gunung Agung Meletus, Gunung Agung Erupsi. Image: https://pixabay.com/en/gunung-agung-bali-indonesia-211559/

Rekomendasi Berdasarkan Situasi Gunung Agung Terkini 21/11/2017:

Masyarakat di sekitar G. Agung dan pendaki/pengunjung/wisatawan agar tidak berada, tidak melakukan pendakian dan tidak melakukan aktivitas apapun di Zona Perkiraan Bahaya yaitu di dalam area kawah Gunung Agung dan di seluruh area di dalam radius 6 km dari Kawah Puncak Gunung Agung dan ditambah perluasan sektoral ke arah Utara-Timurlaut dan Tenggara-Selatan- Baratdaya sejauh 7.5 km.

Baca Juga  Layanan "Whatsapp Down Today" Tidak Bisa Menerima dan Mengirim Pesan 3 November 2017

Zona Perkiraan Bahaya sifatnya dinamis dan terus dievaluasi dan dapat diubah sewaktu-waktu mengikuti perkembangan data pengamatan G. Agung yang paling aktual/terbaru. Daerah yang terdampak antara lain Dusun Br. Belong, Pucang, dan Pengalusan (Desa Ban); Dusun Br. Badeg Kelodan, Badeg Tengah, Badegdukuh, Telunbuana, Pura, Lebih dan Sogra (Desa Sebudi); Dusun Br. Kesimpar, Kidulingkreteg, Putung, Temukus, Besakih dan Jugul (Desa Besakih); Dusun Br. Bukitpaon dan Tanaharon (Desa Buana Giri); Dusun Br. Yehkori, Untalan, Galih dan Pesagi (Desa Jungutan); dan sebagian wilayah Desa Dukuh.
Jika erupsi terjadi maka potensi bahaya lain yang dapat terjadi adalah terjadinya hujan abu lebat yang melanda seluruh Zona Perkiraan Bahaya. Hujan abu lebat juga dapat meluas dampaknya ke luar Zona Perkiraan Bahaya bergantung pada arah dan kecepatan angin. Pada saat rekomendasi ini diturunkan, angin bertiup dominan ke arah Selatan-Tenggara. Oleh karena itu, diharapkan agar hal ini dapat diantisipasi sejak dini terutama dalam menentukan lokasi pengungsian.

Mengingat adanya potensi bahaya abu vulkanik yang dapat mengakibatkan gangguan pernapasan akut (ISPA) pada manusia maka diharapkan seluruh masyarakat, utamanya yang bermukim di sekitar Gunung Agung maupun di Pulau Bali, segera menyiapkan masker penutup hidung dan mulut maupun pelindung mata sebagai upaya antisipasi potensi bahaya abu vulkanik.

Baca Juga  Layanan "Whatsapp Down Today" Tidak Bisa Menerima dan Mengirim Pesan 3 November 2017

Pemerintah Daerah beserta jajarannya maupun BNPB agar segera membantu dalam membangun jaringan komunikasi melalui telepon seluler (Grup WhatsApp) maupun komunikasi melalui radio terintegrasi untuk mengatasi keterbatasan sinyal telepon seluler di antara pihak-pihak terkait mitigasi bencana Letusan Gunung Agung. Diharapkan agar proses diseminasi informasi yang rutin dan cepat dapat terselenggara dengan baik.

Seluruh pemangku kepentingan di sektor penerbangan agar terus mengikuti perkembangan aktivitas Gunung Agung Terkini secara rutin karena data pengamatan dapat secara cepat berubah sehingga upaya-upaya preventif untuk menjamin keselamatan udara dapat dilakukan.

Seluruh pihak agar menjaga kondusivitas suasana di Pulau Bali, tidak menyebarkan berita bohong (hoax) dan tidak terpancing isu-isu tentang erupsi Gunung Agung Meletus yang tidak jelas sumbernya.

Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi, Badan Geologi terus berkoordinasi dengan Pemerintah Daerah, BNPB, BPBD Provinsi Bali dan BPBD Kabupaten Karangasem dalam memberikan informasi tentang aktivitas G. Agung.

Masyarakat di sekitar Gunung Agung dan pendaki/pengunjung/wisatawan diharap untuk tetap tenang namun tetap menjaga kewaspadaan dan mengikuti himbauan Pemerintah Daerah, Pemerintah Kabupaten/Kota, BPBD Provinsi/Kabupaten/Kota beserta aparatur terkait lainnya sesuai dengan rekomendasi yang telah dikeluarkan oleh Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi, Badan Geologi sehingga jika diperlukan upaya-upaya mitigasi strategis yang cepat, dapat dilakukan dengan segera dan tanpa menunggu waktu yang lama.

Seluruh masyarakat maupun Pemerintah Oaerah, BNPB, BPBD Provinsi Bali, BPBD Kabupaten Karangasem, dan instansi terkait lainnya dapat memantau perkembangan tingkat aktivitas maupun rekomendasi Gunung Agung setiap saat melalui aplikasi MAGMA Indonesia yang dapat diakses melalui website https://magma.vsi.esdm.go.id atau melalui aplikasi Android MAGMA Indonesia yang dapat diunduh di Google Play. Partisipasi masyarakat juga sangat diharapkan dengan melaporkan kejadian-kejadian yang berkaitan dengan aktivitas Mount Agung melalui fitur Lapor Bencana. Para pemangku kepentingan di sektor penerbangan dapat mengakses fitur VONA (Volcano Observatory Notice for Aviation.

Baca Juga  Benar, Lombok Gempa Lagi 6.2 SR, Titik gempa berada di kedalaman 12 km

Sumber Data:
Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi
Badan Geologi
Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral
Updated: 21 November 2017, 18.20 WITA

Lokasi Administratif dan Geografis:Karangasem, BaliLongitude: 115.508, Latitude: -8.342
Tinggi Puncak: 3142 m dpl

Berita Situasi Gunung Agung Terkini, Laporan Dari Situs magma.vsi.esdm.go.id/


Periode Pengamatan:2017-11-26 00:00-23:59 WITA


Cuaca:Kenampakan:
Hujan, Cerah, Berawan, Mendung
Suhu | Tekanan
22.0-26.0 °C | 75.0-86.0 %
Kelembaban | Curah hujan:
0.0-0.0 mmHg | 11.2 mm
Kecepatan | Arah angin menuju:
Lemah, Sedang | Tenggara, Barat, Timur


Pengamatan Visual:Kenampakan dari Pos Pengamatan:
Jelas, Kabut 0-III, Kabut 0-II
Tinggi | Warna | Intensitas Asap:
3000 m | Kelabu | Tebal


Pengamatan Kegempaan:

Situasi Terkini Gunung Agung, Berita Terkini Gunung Agung, Letusan Gunung Agung Bali, Gunung Agung Bali Meletus, Gunung Agung Erupsi

Situasi Terkini Gunung Agung, Berita Terkini Gunung Agung, Letusan Gunung Agung Bali, Gunung Agung Bali Meletus, Gunung Agung Erupsi, image source: magma.vsi.esdm.go.id/


Kesimpulan:Tingkat Aktivitas G. Agung Level III (Siaga)


Rekomendasi:Masyarakat di sekitar G. Agung dan pendaki/pengunjung/wisatawan agar tidak berada, tidak melakukan pendakian dan tidak melakukan aktivitas apapun di Zona Perkiraan Bahaya yaitu di dalam area kawah G. Agung dan di seluruh area di dalam radius 6 km dari Kawah Puncak G. Agung dan ditambah perluasan sektoral ke arah Utara-Timurlaut dan Tenggara-Selatan-Baratdaya sejauh 7,5 km. Zona Perkiraan Bahaya sifatnya dinamis dan terus dievaluasi dan dapat diubah sewaktu-waktu mengikuti perkembangan data pengamatan G. Agung yang paling aktual/terbaru.


Volcano Observatory Notice for Aviation (VONA):Last Issued:
20171125/2150Z
Current Aviation Color Code:
RED
Volcanic Activity Summary:
Eruption with volcanic ash cloud at 2145 UTC (0545 LT). Eruption and ash emission is continuing.
Volcanic Cloud Height:
Best estimate of ash-cloud top is around 19654 FT (6142 M) above sea level, may be higher than what can be observed clearly. Source of height data: ground observer.
Other Volcanic Cloud Information:
Ash coud moving to east-southeast
Remarks:
Seismic activity is characterized by low frequency earthquakes.


Pelapor:Wahyu Ardi Setiawan,


Sumber data:Kementerian ESDM, Badan Geologi, PVMBG
Pos Pengamatan Gunung Api Agung

Berita Terkini Gunung Agung Meletus, Peta Gunung Agung Meletus,

Berita Terkini Gunung Agung Meletus, Peta Gunung Agung Meletus, image source: magma.vsi.esdm.go.id/

Gambar Gunung Agung Bali, Peta Gunung Agung Bali,

Gambar Gunung Agung Bali, Peta Gunung Agung Bali, image source: magma.vsi.esdm.go.id/

Semoga segala urusan tentang Gunung Agung Meletus  dimudahkan Allah SWT

Leave a Reply